Selasa, 30 April 2013

Mengkaji dengan kajian yang tidak seperlunya dikaji

           Manusia diciptakan dengan pikiran dan hati. Hati sebagai tameng dan pikiran sebagai pedang. Pedang bisa tajam ketika diasah dengan api yang menyala. Hal ini juga bisa terlihat ketika otak kita sedang diasah oleh kajian yang seperluan semakin membuat kita terombang-ambing. Kajian-Kajian yang tidak berdasar membuat manusia semakin jauh dari akhlak yang mulia dan lebih merasa benar jika diberi nasehat dari orang lain. Menurut kepercayaan orang islam, nasehat dan menasehati merupakan suatu kewajiban antar sesama muslim, akan tetapi jika dilihat lebih jauh nasehat ini biasanya berasal dari orang-orang yang dekat dengan kita dan masih memiliki kekerabatan.
          Di zaman yang semakin modern jumlah manusia yang semakin bertambah membuat kita semakin jauh untuk memberikan satu pendapat dengan mengusung hanya satu pemimpin. Kita terlalu memiliki banyak pemimping sehingga membuat kita semakin terpecah. Kajian pada satu udstad berbeda dengan ustad yang lain dan hal ini yang membuat kaum muslim semakin tidak mengenali kemuslimannya. Seorang ustad terbaik di negeri ini mungkin telah menghadap Yang Maha Pemilik Segalanya, akan tetapi akan datang ustad-ustad yang lebih baik dikemudian hari. Amien. Akan tetapi kita tidak tahu mana ustad yang sangat baik dalam perkataan dan perbuatan atau hanya baik di perkataan saja.
           Kita sering mengkaji hal-hal yang membingungkan jika kita menafsirkan sebuah ayat di Al-Qur'an. untuk itu kita butuh kitab-kitab yang mendukung guna mengetahui maksud dari ayat tersebut. Akan tetapi kita jauh lebih memahami apa yang Allah inginkan guna menjadikan kita seorang manusia yang ihsan dalam segala hal. Untuk itu saya mengajak seluruh umat manusia agar kembali ke dalam perbuatan para sahabat yakni selalu merenung ketika malam hari sambil mengingat dosa-dosa yang kita lakukan di pagi hari hingga sore hari. Alangkah lebih bagusnya kalau kita tidak perlu mengkaji tapi kita lebih baik mengaji. mengaji atau membaca al-quran jauh lebih baik daripada kita mengkaji ayat al-quran dengan salah dan sesuai apa yang kita inginkan tanpa kita ketahui asal-muasal ayat itu diturunkan. Allah Maha Besar, Dia pemilik Segala apa yang ada di langit maupun apa yang ada di bumi.
syukron